Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Pemkot Semarang Inisiasi Temu Bisnis IKM Perkuat Jejaring Kemitraan Pelaku Industri

×

Pemkot Semarang Inisiasi Temu Bisnis IKM Perkuat Jejaring Kemitraan Pelaku Industri

Sebarkan artikel ini
Disperin Kota Semarang menggelar Temu Bisnis IKM. /Foto: Ellya.

Semarang, 21/12 (BeritaJateng.tv) – Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Semarang menggelar Temu Bisnis Industri Kecil Menengah (IKM) di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang, Selasa (20/12) malam.

Temu Bisnis IKM yang diinisiasi Disperin merupakan salah satu upaya memperkuat jejaring kemitraan antar IKM.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang Tri Supriyanto, SH, MM menyampaikan bahwa perkembangan IKM Kota Semarang masih dihadapkan beberapa permasalahan dalam mendukung pencapaian prioritas kota Semarang dalam perencanaan tahunan.

Diantaranya, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan, dengan fokus salah satunya Peningkatan nilai ekonomi industri kecil menengah.

Dari data yang ada, lanjut Tri, kontribusi kategori Industri Pengolahan terhadap PDRB terus meningkat dari target setiap tahun. Pada tahun 2021 kontribusi Industri Pengolahan mencapai sebesar 27,92 persen dan dalam target RPKD dan tahun 2023 ditargetkan mencapai 28,70 persen.

“Permasalahan yang masih dihadapi IKM Kota Semarang saat ini terkait dengan kemampuan manajemen usaha, kualitas sumber daya manusia (SDM) yang masih terbatas, serta lemahnya akses ke lembaga keuangan khususnya perbankan serta mitra bisnis potensial, ” Ujar Tri.

Kondisi ini disebabkan oleh belum adanya manajemen keuangan yang transpran maupun kurangnya kemampuan manajerial dan finansial dalam mengelola Bisnis itu sendiri.

Selain itu IKM masih berorientasi pada end customer mindset sehingga hanya berfokus untuk mencari konsumen akhir yang hanya memiliki daya beli rendah. Hal inilah yang masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh Pelaku IKM di Kota Semarang.

Pelaku IKM belum mampu untuk mendapatkan pembeli, penyedia bahan baku, mitra distributor serta pemberi dana dalam skala yang besar menjadi kelemahan utama pelaku IKM.

Tinggalkan Balasan