Dia menginginkan, sosialisasi Siinas bisa langsung mendatangkan narasumber dari Bank. Dengan harapan, pelaku IKM bisa langsung terfasilitasi pinjaman modal usaha.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Widodo berharap, masyarakat bisa proaktif mendaftarkan usahanya di Siinas.
“Tidak harus melalui kegiatan seperti ini karena tadi disampaikan ada keterbatasan anggaran. Kami dorong Dinas Perindustrian menggunakan pendekatan sosial media dan digital lain yang bisa tersampaikan kepada pelaku usaha di Semarang,” jelasnya.
Joko menyebut, pelaku usaha yang sudah mengantongi NIB di Semarang mencapai lebih dari 9.000 orang. Sementara, yang terdaftar di Siinas baru sekira 600 orang. Artinya, masih banyak pelaku usaha yang belum masuk Siinas.
Di sisi lain, Joko juga mendorong kesadaran masyarakat agar mendaftar di Siinas. Dengan demikian, bisa menambah kepercayaan konsumen serta terhubung dengan produsen lain. (*)
Editor: Elly Amaliyah