Jateng

Disarankan Beralih Jual Produk Lokal, Pedagang Thrift Semarang: Kualitas Barang Impor Lebih Bagus

×

Disarankan Beralih Jual Produk Lokal, Pedagang Thrift Semarang: Kualitas Barang Impor Lebih Bagus

Sebarkan artikel ini
Pedagang Thrift
Pengunjung saat memilih pakaian thrifting di Sentraland Mall Semarang. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

Pemilik thrifting Attitude.ltd itu berharap pemerintah lebih selektif terhadap impor produk dengan kualitas unggul namun dijual sangat rendah hingga memukul pasar lokal.

“Mungkin lebih selektif lagi buat produk impor Cina yang masuk,” ucapnya.

Pedagang thrift Semarang pilih kena pajak ketimbang jual barang lokal

Sebagai pedagang thrift, Celvin mengaku lebih baik mendapat tagihan pajak untuk berjualan barang thrift daripada beralih menjual produk lokal.

Guna memenuhi kebutuhan barang thrift, Celvin mengaku selama ini mengambil stok dari berbagai kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.

Ia mencari pasokan dari gudang dan pasar khusus yang menyediakan bal thrifting. “Saya kalau cari itu di dalam negeri. Entah itu pesannya lewat online atau langsung ke sana,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ramai Pelarangan Thrift Ilegal, Pengusaha Thrift: Kami Seperti Kambing Hitam Masalah Negara

Meski situasi terasa lebih berat, Celvin masih berharap adanya kebijakan yang membantu UMKM thrifting, bukan sekadar membatasi.

Baginya, pelaku thrifting membutuhkan dukungan agar tetap bisa bertahan seraya beradaptasi di tengah perubahan regulasi pemerintah. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan