Selain sisi keamanan, Wing menambahkan, skema kedatangan wisatawan juga perlu dipikirkan, satu diantaranya parkir. Pihaknya telah menyusun beberapa skema. Pertama, pengunjung datang ke Hutan Wisata Tinjomoyo.
Pihaknya menyiapkan paket mini adventure menggandeng komunitas jeep. Dari lokasi parkir, wisatawan akan diajak mengelilingi Hutan Wisata Tinjomoyo dan menuju jembatan kaca.
Opsi kedua, pihaknya mempersilakan pengunjung langsung ke lokasi dengan mengarahkan melalui sisi barat. Kemudian, akses masuk melalui jembatan gantung.
“Kami coba berdayakan dua wilayah ini. Kami rangkul teman-teman pokdarwis agar bisa menangkap potensi wisata yang ada. Adapun paket-paket wisata masih dalam kajian,” ucapnya.
Selain itu, Disbudpar juga akan berupaya menghidupkan kembali Pasar Semarang yang berada di Hutan Wisata Tinjomoyo. Upaya ini bagian dari optimalisasi Hutan Wisata Tinjomoyo. (*)
Editor: Elly Amaliyah