Pendidikan

Disdik: Banyak Pendaftar PPDB SD Dibawah Kuota, Bakal Lakukan Evaluasi

×

Disdik: Banyak Pendaftar PPDB SD Dibawah Kuota, Bakal Lakukan Evaluasi

Sebarkan artikel ini
Disdik: Banyak Pendaftar SD Dibawah Kuota, Bakal Lakukan Evaluasi
Kepala Dinas Pendidikan dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto dan Erwan Rachmat. (Ellya/beritajateng.tv)

Di wilayah yang sangat sedikit pendaftar, lanjut Bambang, bisa melakukan merger. Sedangkan, di wilayah dengan pendaftar cukup membludak, juga perlu kebijakan, misalnya rencana ke depan dengan penambahan rombel baru.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang yang juga Ketua PPDB Kota Semarang 2024, Erwan Rachmat menegaskan, tidak ada PPDB tahap kedua meski sejunlah sekolah masih kurang dari daya tampung. Pihaknya juga tidak membuka PPDB offline untuk menambah siswa yang masih kurang dari daya tampung.

Tak Ada PPDB Jilid II

“Saya yakin ada yang berkeingin jaraknya memungkinkan itu bisa. Tapi, tidak ada PPDB offline bukan, PPDB hanya satu kali. Kalau ada yang masih kosong, kami analisis evaluasinya bagaimana, siapa yang menggantikan. Kita tidak bisa memaksa dari jauh untuk mengisi. Ini SD. Lain dengan SMP,” ujarnya.

Dia mencontohkan, banyak pendaftar dari Gunungpati, sedangkan sekolah yang tidak terpenuhi kuota di Semarang Selatan. Tentu saja, jaraknya cukup jauh. Sehingga, perlu jadi pertimbangan jika siswa di Gunungpati harus bersekolah di Semarang Selatan.

“Kita lihat saja bagaimana respon masyarakat. Mungkin kita akan melakukan merger-merger sekolah yang sepi peminat karena angka ibu hamil semakin menyempit,” ujarnya.

Namun demikian, pihaknya tidak mempermasalahkan jika satu sekolah hanya kurang dua atau tiga siswa saja. Menurutnya, itu tidak akan mengganggu proses pembelajaran. Justru, kualitas pembelajaran akan lebih baik.

“SD kan satu rombel maksinal 28 siswa. Kalau kurangnya dua atau tiga tidam masalah, pembelajaran justru semakin meningkat,” ucapnya.

Sementara, sambung Erwan, jika di sekolah dengan jumlah pendaftar yang membludak, ada yang tidak melalukan daftar ulang ganti cadangan untuk mengisi kekosongan. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan