Math City Map juga melatih menyatukan pikiran para peserta yang pasti berbeda-beda untuk menyelesaikan masalah.
“Peserta bisa berlatih berdialog secara logis dan matematis lalu menyatukan rasa demi mencapai tujuan bersama,” tandasnya.
Di akhir, Bambang Pramushinto selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang mengatakan bahwa turnamen Math City Map tahun ini adalah turnamen yang ke 4.
“Teknis lombanya mereka berpetualang lalu kita beri soal dan tantangan di setiap titik-titik, lalu mereka menyelesaikannya,” tuturnya.
Kegiatan ini bertujuan melatih literasi dan numerasi. Mereka berlatih menjawab soal, menyelesaikan masalah, dan memaknai kerja sama tim.
“Persoalan dan permasalahan yang diberikan itu cenderung matematika. Karena tujuan utamanya melatih numerasi,” ujarnya.
“Pesertanya ada 500 dari 62 SMP Negeri/Swasta dan 82 SD Negeri/Swasta,” tutupnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah