SOLO, beritajateng.tv – Sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) memberikan dampak. Salah satunya dengan terungkapnya sebaran blank spot sekolah Jateng. Yaitu wilayah di Jateng yang belum memiliki sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdukbud Jateng Syamsudin Isnaini saat menjadi narasumber dialog Aspirasi Jawa Tengah dengan tema “PPDB Jateng 2023” di Studio TATV Solo, Selasa, 13 Juni 2023 malam. Pihaknya menyebut, dalam rentang waktu 2018 hingga 2019, terdapat sebanyak 17 kecamatan yang tidak memiliki sekolah atau yang disebut dengan istilah blank spot sekolah Jateng.
“Jadi dari sistem zonasi yang berjalan, empat mau ke lima tahun ini memang akhirnya kita tahu berapa sebaran wilayah kita yang belum ada sekolahnya,” terang Syamsudin soal blank spot sekolah Jateng.
Menurutnya, pada tahun 2018-2019 itu pihaknya sampai menyisir ada 17 kecamatan yang sama sekali tidak ada sekolahnya, baik itu sekolah negeri maupun swasta.
“SMA Negeri, SMK Negeri, SMA/SMK swasta, sama sekali tidak ada,” imbuhnya dalam dialog yang dipandu Host Nurkholis dan Co Host Okfied Sosendar tersebut.
Terapkan kelas jauh kerjasama dengan kabupaten
Menyelesaikan permasalahan tersebut, Syamsudin menyebut pihaknya melakukan intervensi dengan pola pembangunan sekolah baru. Adapun pola tersebut diawali dengan skema kelas baru terlebih dahulu.
“Itu dengan skema kelas jauh dulu. Jadi seperti pancingan, potensi anak-anaknya seperti apa, waktu itu kita kerja sama dengan kabupaten, menggunakan gedung SD yang sudah dimerger. Ini kita gunakan untuk siswa SMA,” paparnya.
BACA JUGA: Siap-Siap PPDB Jateng 2023 jenjang SMA-SMK, Simak Jadwal Lengkap dan Jalurnya!
Tahun 2020 lalu, pihaknya telah melakukan intervensi, khususnya pembangunan di Kecamatan Tawangmangu. Kemudian pada Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara. Saat ini, pihaknya sedang memproses kelas jauh untuk Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
“Waktu di Tawangmangu ada dua rombongan belajar. Kemudian 2020 kita intervensi untuk pembangunan, kemudian ada di Pagentan juga sudah kita bangun,” tuturnya.