SEMARANG, 7/2 (beritajateng.tv) – Warga terdampak banjir akibat luapan sungai Pengkol dan Babon di kelurahan Meteseh serta Rowosari Tembalang Kota Semarang direncanakan akan direlokasi ke rumah susun (Rusunawa), terutama warga perumahan Dinar Indah yang memang tempat hunian mereka terdampak paling parah.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali ST MT saat ditemui di Balaikota Semarang, Selasa (7/2/2023).
Ali mengatakan pihaknya sudah mengajukan proposal kepada Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu dan telah diteruskan ke pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Jadi terkait rusun untuk warga terdampak banjir dan luapan air di Meteseh dan Rowosari, kita sudah membuta proposal ke pusat dan akan menindaklanjuti itu segera,” ujar Ali saat ditemui awak media, Selasa (7/2/2023).
Untuk lokasi yang akan dibangun rumah susun sendiri berada di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang. Hal tersebut karena di Rowosari terdapat lahan bengkok seluas 2 hektar yang belum terpakai sehingga dianggap cukup untuk membangun rumah susun.
“Rencana rusunnya bertempat di Rowosari karena ada tanah siap bangun kurang lebih seluas dua hektar. Itu milik dinas sosial yang tidak terpakai,” jelasnya.