Ia menyebut, sosialisasi belum dilakukan oleh Pemkot karena perencanaan bangunan belum ditetapkan. “Nanti, kalau perencanaan sudah matang kita akan melakukan sosialisasi ke warga yang terdampak banjir di Meteseh dan Rowosari. Yang pasti kita akan mempersiapkan diri,” tegasnya.
Ali mengatakan, sementara rusun ini diperuntukkan untuk warga terdampak banjir. Namun tidak menutup kemungkinan akan dibuka untuk umum jika bantuan dari pusat bisa melebihi dari twin block yang diusulkan saat ini.
“Kita sendiri meminta dua dua twin block dengan tiap block 44 unit dengan fasilitas yang lengkap dan warga tinggal masuk saja,” jelasnya.
“Untuk proses usulannya, kita memastikan wilayah kemudian wilayah tersebut kita usulkan ke pusat nanti dari pusat, dalam hal ini Kemen PUPR mensurvey tanah tersebut. Jadi kita langsung mita dibangunkan rumah susun jadi ke Pemerintah Pusat,” tutupnya. (*)
Editor : Elly Amaliyah