BACA JUGA: Soroti Pulau Sampah di Tambaklorok, Walikota Semarang: Nanti Kita Selesaikan
DLH telah merancang langkah jangka pendek dan panjang untuk menangani persoalan tersebut.
“Timbulan sampah berasal dari sampah laut yang terperangkap dan sampah buangan warga,” ujar Arwita melalui sambungan telepon, Selasa, 1 Juli 2025.
Sebagai langkah awal, DLH bersama warga setempat akan menggelar kerja bakti massal pada Jumat, 4 Juli 2025, di lokasi tumpukan sampah.
Kegiatan tersebut rencananya akan melibatkan warga RW 13 Kelurahan Tanjungmas sebagai upaya penanganan darurat terhadap kondisi yang sudah menahun.
Untuk jangka panjang, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke lokasi tersebut.
Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan, kecamatan, hingga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Hal ini agar sampah dari area itu bisa di alihkan ke disposal area resmi BBWS.
“Kami akan koordinasi dengan Kelurahan, Kecamatan, dan DPU/BBWS untuk membuang ke disposal area BBWS,” tegas Arwita.
Sebelumnya, Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti telah menyoroti adanya tumpukan sampah di Tambakrejo yang menggunung jadi Pulau Sampah.
Agustina bahkan menjanjikan akan melakukan pembersihan dengan melibatkan DLH Kota Semarang dan masyarakat sekitar. (*)