Biasanya, lanjut Sapto, terutama kalau sore hari, area taman ini dipakai anak-anak untuk bermain.
“Sedangkan untuk peresmian taman ini, kami masih menunggu, dan diperkirakan pada bulan Januari 2022,” terangnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, taman Ekobrick ini merupakan salah-satu taman ramah lingkungan yang memanfaatkan sampah plastik. Hendi, sapaan akrabnya juga menerangkan, model- model taman ini, nantinya untuk bisa dibuatkan dan dikembangkan di wilayah lain di Kota Semarang. Untuk mengurangi sampah anorganik yang bisa membahayakan lingkungan alam.
“Ecobrik ini saya rasa bisa dikembangkan di lokasi-lokasi lain. Yang pertama murah, yang kedua bisa mengatasi sampah khususnya sampah plastik, dan kekuatan botol plastik ini ternyata setelah dimasukkan sampah plastik kuat sekali. Tidak kalah dibandingkan dengan material lainnya,” pungkasnya. (Ak/El)
