“Media sosial lebih banyak digunakan untuk bikin status, melihat postingan orang, dan memberikan komentar. Padahal saat ini hampir seluruh medsos memiliki fitur untuk jual beli. Fitur ini bisa dijadikan etalase untuk memasarkan produk-produk UMKM,” ungkapnya dalam acara yang dimoderatori Nurkholis tersebut.
Karenanya dia mengajak peserta sosialisasi untuk mengubah pemanfaatan media sosialnya. “Manfaatkan untuk hal-hal yang produktif agar mendapatkan manfaat ekonomi. Apalagi banyak orang yang mencari referensi di media sosial dan ketergantungan akan gadget cukup tinggi, kita bangun tidur pun yang dicari ponselnya dulu,” paparnya.
Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit menambahkan, saat ini banyak orang kreatif yang mendapatkan penghasilan tinggi karena memanfaatkan media sosial. Mereka adalah para influencer dan pedagang online.
“Media sosial bisa menjadi sumber ekonomi. Terbukti hasil yang diperoleh mereka bisa puluhan juta per hari dan ratusan juta per bulan. Tidak mustahil mereka nantinya menjadi sultan sultan baru,” ungkapnya.
Menurutnya media sosial merupakan alat untuk berinteraksi dan sosialisasi. Karena itu dia meminta media sosial dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat. Dengan begitu, pelaku UMKM bisa menjangkau target pasar yang lebih luas. (adv)
editor: ricky fitriyanto