SEMARANG, 27/8 (BeritaJateng.tv) – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mempunyai peranan penting dalam kebangkitan perekonomian nasional. Oleh karena itu, PT Pegadaian akan memfasilitasi permodalan berbasis syariah bagi para pelaku UMKM.
Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, dalam acara Sosialisasi Peningkatan Inklusi Keuangan Syariah bagi Segmen UMKM Jawa Tengah di Gedung Lab KWU Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Undip Semarang, Jumat (26/8/2022).
“Kegiatan ini akan memberikan dampak yang luar biasa. Harapannya dalam perekonomian khususnya di Jawa Tengah dan literasi keuangan syariah untuk mendukung peningkatan ekonomi di UMKM Jawa Tengah,” ujarnya.
Menurutnya, kontribusi yang dicapai oleh para pelaku UMKM dalam membangkitkan perekonomian mencapai 61%. Tak hanya itu, pelaku UMKM juga dapat menyerap tenaga kerja secara nasional sebanyak 97%.
“UMKM menjadi penopang ekonomi Indonesia dan menjadi salah satu kekuatan pembangkit ekonomi karena tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi dan memberikan dampak kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Elvi menjelaskan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah Pegadaian yang dapat disalurkan kepada para UMKM mencapai Rp 5,9 triliun melalui KUR super mikro dengan plafon pembiayaan mulai Rp 1 juta sampai Rp 10 juta.
“Ini adalah salah satu bukti bahwa Pegadaian sangat mendukung perkembangan dan kemajuan UMKM dan usaha berdasarkan jenis portofolio nasabah yang dimiliki. Dimana portofolio tersebut sebagian besar 60% itu adalah nasabah produktif dan paling banyak memang transaksi sampai saat ini adalah gadai,” paparnya.
“Dan mendukung UMKM adalah komitmen pemerintah sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat sekaligus sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi di masyarakat paska pandemi. Dan dari alternatif yang ada, Pegadaian hadir dengan skema syariah,” tambahnya.