“Jangan malah saat musim hujan Oktober-Desember baru membangun. Kualitas bisa tidak maksimal,” jelas Siswanto, Selasa (8/2).
Selain itu, Pebruari ini, Musrenbang Kecamatan untuk penyusunan RKPD TA 2023 sudah mulai.
“Anggota DPRD kami minta mengawal usulan desa, kecamatan untuk diperjuangkan saat pembahasan APBD TA 2023,”imbuhnya.
Dia menambahkan, bupati harus fokus pembangunan. “Kami minta pemerintahan tetap jalan, yaitu pembangunan 2022 sesuai SIPD dan Musrenbang untuk persiapan pembangunan 2023,” tambahnya.
Sebelumnya, Bupati Arief Rohman mengaku, tahun ini fokus pembangunan di sektor infrastruktur. Sesuai keinginan masyarakat yang berharap jalannya baik untuk menopang kelancaran arus pertumbuhan ekonomi.
“Insya Allah anggaran infrastruktur tahun 2022 ini lebih besar. Sekitar Rp 300 sampai Rp 500 miliar. Sehingga kami berharap agar bisa dikawal bersama. Dalam kesempatan ini kita juga membuka ruang untuk berdialog, menyampaikan usulan dan masukan untuk perbaikan Blora kedepan,” tambahnya. (Her/El)