SOLO, 15/12 (beritajateng.tv) – Pemprov Jateng diminta memantau ketat distribusi bahan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. Langkah ini dibutuhkan agar tak terjadi lonjakan harga yang memberatkan masyarakat. Menjelang Natal dan Tahun Baru, permintaan akan kebutuhan pokok diperkirakan akan meningkat. Sesuai hukum pasar, permintaan yang tinggi akan diiringi dengan kenaikan harga barang.
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Abdulkadir Alkatiri berharap kenaikan harga yang diterapkan masih dalam batas wajar. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber dialog Aspirasi Jawa Tengah “Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Nataru” yang disiarkan langsung dari Studio TATV Solo, Selasa (13/12/2022) malam.
“Ketersediaan pangan ini sangat vital. Maka saya mengimbau baik produsen, distributor maupun pedagang tidak memainkan harga. Kalaupun ada kenaikan harga, setidaknya yang wajar tidak dua kali lipat dari biasanya,” ujarnya dalam dialog yang dipandu Host Nurkholis dan Co Host Okfied Sosendar tersebut.
Dia menambahkan, jelang hari besar keagamaan, biasanya harga komoditas pangan selalu naik. Di saat kebutuhan meningkat tersebut, Quatly meminta pemerintah untuk menjaga agar stok komoditas selalu tersedia.
“Kalau kurang segera lakukan operasi pasar. Dengan begitu stabilitas pangan bisa terjaga,” katanya.
Kepala Bidang Pedagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng, Santoso mengatakan, pihaknya menjamin stok bahan pokok. Selain itu, upaya untuk mengendalikan stabilitas harga terus dilakukan.