Zainuddin ungkap APBD Jateng sebenarnya cukup untuk rekrutmen guru, asal pendidikan memang jadi prioritas
Lebih lanjut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun menyebut penempatan ribuan guru swasta ini akan berpeluang di sertakan pada penganggaran 2026 mendatang. Apalagi, kata dia, pendidikan menjadi bidang yang masuk prioritas Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.
“Khususnya fokus Pak Luthfi, prioritasnya, adalah meningkatkan sumber daya manusia, fokus kepada dunia pendidikan, dan salah satunya tentu tersedianya guru-guru yang cukup dan berkualitas. Dan saya kira kalau itu sudah menjadi skala prioritas, anggaran dari manapun bisa kita upayakan,” tegasnya.
Pihaknya pun membenarkan adanya upaya untuk menyertakan penempatan ribuan guru swasta ini pada 2026 mendatang.
“Betul, ini kan proses penganggaran untuk 2026. Barangkali nanti formasi sudah dibuka dan diproses di tahun depan, kemudian tahun depannya betul-betul sudah bisa berjalan,” jelas Zainuddin.
BACA JUGA: Komisi II DPR RI Respons Polemik PPPK Guru di Jateng: Pemda Buka Formasi Tak Sesuai Database BKN
Ia menegaskan, APBD Jateng cukup untuk membiayai pengangkatan atau penempatan ribuan guru swasta tersebut. Dengan catatan, pendidikan memang menjadi fokus utama dari Pemprov Jateng.
“Sejauh ini saya kira kalau menjadi skala prioritas kebijakan, [anggarannya] cukup memadai untuk bisa di gunakan rekrutmen guru-guru,” pungkas dia. (*)
Editor: Farah Nazila