Karena tahun 2023 diprediksi akan kembali normal, menurut politikus Partai Gerindra ini, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), harus ada kenaikan target sebesar 12,5 persen untuk target pertahun.
“Menurut kami, harusnya naik tiga kali lipat karena kondisi mulai normal, sehingga pendapatan bisa mencapai target atau melebihi target,” paparnya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan jika pendapatan dari sektor pajak sudah melebihi target. Realisasinya mencapai 102 persen, PAD lainnya yang sudah didapatkan Pemkot adalah deviden dadi badan usaha milik daerah (BUMD) dan sektor retribusi.
“Tapi sektor retribusi ini yang perlu digenjot lagi, misalnya retribusi parkir dan pasar,” jelasnya.
Mbak Ita sapaannya, mengaku akan meningkatkan pendapatan dari sektor retribusi. Caranya adalah membuat regulasi dan mengubah pemahaman OPD untuk bisa meningkatkan pendapatan dari sektor ini. Saat ini serapan belanja kita mencapai 99 persen, pendapatan juga sudah bagus 95 persen dan terus on going,
“Harus ditingkatkan lagi, dengan sebuah mekanisme yang berbentuk regulasi. Apalagi kan parkir ini bisa ditingkatkan lagi,”pungkas dia. (Ak/El)