Curhatan warganet di media sosial
Seorang warganet dengan akun X @Wafflepuffly membagikan pengalamannya menunggu selama tiga jam demi satu tiket mudik.
“Setelah drama 3 jam, tidak bisa melakukan pembayaran, terpental, akhirnya bisa pulang juga,” tulisnya, Sabtu 15 Februari 2025.
Sementara itu, akun X @noname mencurahkan perjuangannya yang rutin begadang setiap tahun demi tiket mudik.
“Perkara tiket lebaran, kantung mataku setiap war tiket, setiap tahun, demi tiket kereta api. Lelah sekali,” ungkapnya pada Selasa 11 Februari 2025.
Menanggapi keluhan tersebut, KAI menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi dalam sistem pemesanan tiket.
KAI menyebut lonjakan pemesanan tiket Lebaran merupakan puncak tertinggi dalam periode penjualan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menuturkan berbagai langkah perbaikan telah dan terus dilakukan oleh KAI agar sistem pemesanan tiket semakin optimal.
BACA JUGA: Perbaikan Jalur Kereta Api Imbas Banjir Grobogan Belum Rampung, Perjalanan KA Rute Memutar
KAI juga menyiapkan layanan kereta tambahan guna meningkatkan kapasitas angkutan.
“Kami menyadari tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan layanan kereta api untuk perjalanan mudik Lebaran,” tutur Anne.
“Setiap kendala yang terjadi, baik dalam proses antrean maupun transaksi pembayaran telah kami tindak lanjuti secara intensif,” tegasnya. (*)