Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Dirtahti Polda Jateng Diganti, Kapolda Tegaskan Tak Terkait Kasus Pungli Rutan

×

Dirtahti Polda Jateng Diganti, Kapolda Tegaskan Tak Terkait Kasus Pungli Rutan

Sebarkan artikel ini
polda jateng
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo. (ant)

SEMARANG, beritajateng.tvPolda Jawa Tengah (Jateng) melakukan rotasi jabatan di sejumlah posisi, termasuk pergantian Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti).

Pergantian jabatan ini menjadi sorotan karena terjadi tak lama setelah kasus pungutan liar (pungli) di rumah tahanan Polda Jawa Tengah viral di media sosial.

Kendati demikian, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menegaskan bahwa rotasi jabatan Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti tidak berkaitan dengan kasus pungli yang mencuat.

Ia menyebutkan bahwa posisi tersebut memang telah kosong karena pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun.

“(Jabatan) Dirtahti memang kosong sebelumnya karena pensiun. Sebelum ada pengganti definitif, saya menunjuk Plt (pelaksana tugas),” ujar Ribut kepada awak media, Jumat, 18 April 2025.

BACA JUGA: Polda Jateng soal Polisi Pukul Kepala Jurnalis di Semarang: Situasi Ramai, Dia Amankan Jalur Kapolri

Pejabat baru yang mengisi jabatan Dirtahti adalah AKBP Prayudha Widiatmoko, mantan Kapolres Pekalongan Kota. Sementara Plt Dirtahti sebelumnya dijabat oleh AKBP Miftah Kul Ulum.

Ia membeberkan, mutasi ini sebenarnya telah terencana sejak pertengahan bulan puasa atau Maret lalu. Namun, pelantikan baru bisa berlangsung usai Operasi Ketupat Lebaran selesai.

Selain itu, lanjut Ribut, lantaran hanya Plt yang menjabat jabatan sebelumnya, maka tidak ada serah terima jabatan, melainkan langsung pelantikan.

“Surat Telegram (TR) mutasi sudah turun sejak pertengahan puasa, tapi karena padatnya kegiatan operasi, baru di lantik sekarang,” jelasnya.

Proses semua oknum penjaga tahanan terlibat pungli

Di sisi lain, Ribut menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan pungli di lingkungan rutan dan akan memproses tegas semua personel yang terlibat.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan