Plh Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Erry Deri Maryanto turut hadir menemui puluhan driver yang melakukan unjuk rasa.
Ia mengklaim, sejak tahun 2017 hingga 2022, Pemprov Jateng telah membuat sejumlah formula perhitungan tarif dengan biaya operasional kendaraan.
“Kita sudah hitung semua, termasuk dari sisi transportasi. Besok akan kita diskusikan dengan melibatkan semua unsur dari masyarakat, aplikator dan perwakilan asosiasi driver serta pemerintah,” ujar Erry kepada awak media.
BACA JUGA:Ogah Pake Helm Karena Rambut Basah, Customer Ojol Bikin Driver Gregetan
Ia berharap, dengan adanya Forum Grup Discussion (FGD) yang melibatkan banyak pihak, dapat tercapai kesepakatan sehingga tak memberatkan secara sepihak.
“Semoga bisa mencapai kesepakatan sehingga kita bisa tetapkan dasar untuk tarif angkutan sewa khusus di Provinsi Jateng,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila