Jateng

Dua Nyawa Melayang di Traffic Light KIW, Dishub Siap Tambah Rambu dan Pita Kejut

×

Dua Nyawa Melayang di Traffic Light KIW, Dishub Siap Tambah Rambu dan Pita Kejut

Sebarkan artikel ini
Dua Nyawa Melayang di Traffic Light KIW, Dishub Siap Tambah Rambu dan Pita Kejut
Kondisi traffic light di KIW (Kawasan Industri Wijayakusuma) yang padat kendaraan. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Perhubungan Kota Semarang, bakal melakukan evaluasi terkait keamanan traffic light (TL) Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) yang ada di Jalan Pantura Semarang – Kendal.

Pasalnya, dalam dua pekan terakhir, dua nyawa melayang di titik yang sama. Situasi ini membuat Dinas Perhubungan Kota Semarang bergerak cepat melakukan evaluasi menyeluruh.

Senin petang, 1 Desember 2025 lalu, seorang pengendara motor bernama Santoso, warga Banyumanik, tewas di lokasi setelah gagal menyalip truk bernopol H 2620 KQ.

Beberapa hari sebelumnya, kecelakaan serupa menimpa Saidah, warga Mangkang Kulon, yang juga meninggal usai bersenggolan dengan truk di titik tersebut.

Rentetan kejadian itu membuat kekhawatiran warga sekitar semakin besar. Mereka menilai TL KIW membutuhkan pengaturan ulang agar tidak terus memakan korban.

BACA JUGA: Walikota Semarang Bakal Borong Dagangan Puluhan PKL KIW, Buntut Tak Diizinkan Berjualan di Kawasan

Kepala Bidang Lalu Lintas (Lalin), Dinas Perhubungan Kota Semarang, Mulyadi menjelaskan jika evaluasi bakal pihaknya lakukan terkait kecelakaan yang terjadi. Salah satunya dengan menambah rambu-rambu lalu lintas.

“Kami akan lakukan evaluasi. Di sana jalur cepat, sehingga perlu tambahan fasilitas keselamatan. Salah satunya pita kejut untuk mengurangi kecepatan kendaraan sebelum mendekati lampu lalu lintas,” ujar Mulyadi.

Mulyadi menjelaskan, arus kendaraan dari arah barat pada dasarnya tidak wajib berhenti ketika lampu menyala. Sementara kendaraan yang masuk kawasan industri harus mengikuti sinyal lampu. Perbedaan aturan ini sering membingungkan pengendara luar daerah yang melintas.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan