Semarang, 27/1(BeritaJateng.tv) – Indosat dan Tri akhirnya selesaikan kerjasama penggabungan dua perusahaan besar telekomunikasi di Indonesia menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.
Diketahui bahwa Indosat Ooredoo Hutchison menyelesaikan penggabungan usaha pada 4 Januari 2022 lalu.
Penggabungan dua bisnis telekomunikasi ini, menjadikan Indosat Ooredoo Hutchison sebagai operator telekomunikasi nomor dua yang kuat di Indonesia.
Indosat Ooredoo Hutchison saat ini baru mengembangkan ekosistem jaringan 5 G di Indonesia.
Dengan pengalaman kedua perusahaan yang tergabung menjadi satu Indosat Ooredoo Hutchison menjadikan perusahaan yang kuat secara financial hingga keahlian inovasi yang tergabung menjadi satu perusahaan.
Penggabungan bisnis dan jaringan ini meningkatkan layanan yang signifikan untuk mempercepat penciptaan nilai.
Sehingga membuahkan hasil lebih baik kepada semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, dan pemegang saham.
Indosat Ooredoo Hutchison akan membawa visi, Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital yang Paling Dipilih di Indonesia, dalam memenuhi kebutuhan dan peluang pasar yang luar biasa. Sekaligus mengiringi pertumbuhan digital dan ekonomi Indonesia.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, Indosat Ooredoo Hutchison berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia. Serta menjadi pemain penting dalam ekosistem5G dan transformasi digital bangsa.
“Dengan pengalaman kelas dunia, kami berkomitmen untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia, serta menciptakan talenta digital lokal yang membawa Indonesia menjadi kekuatan digital di Asia Tenggara,” kata Vikram saat mengelar press konferens bersama media di Gedung Indosat Pandanaran Semarang.
Bergabungnya dua perusahaan besar ini menjadi Indosat Ooredoo Hutchison bertujuan untuk percepatan pemulihan ekonomi Indonesia, termasuk di Jawa Tengah salah satunya.
Sejak 2021, Indosat Ooredoo Hutchison telah meluncurkan layanan 5G pertamanya di Solo, Jakarta, Surabaya, Makasar, dan Balikpapan.
Program hasil kerja sama dengan Pemkot Solo ini menjadi tolok ukur ke depan, untuk meluncurkan lebih banyak inisiatif yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan dengan kekuatan baru ini. Setelah penggabungan, sekitar 25.000 BTS 4G akan melayani kebutuhan digital telekomunikasi pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison di regional Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Selain sektor ekonomi lokal dan talenta digital lokal, penggabungan usaha ini juga memberikan keuntungan bagi seluruh pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison yang terus menerima layanan tanpa kendala. Bahkan sebagai tanda terima kasih atas kesetiaan pelanggan, Indosat Ooredoo Hutchison menawarkan bebas menelpon sebulan bagi sesama pengguna hingga 200 menit sehari, sejak 4 Januari 2022.
“Dengan segala kemampuan dan kekuatan yang dimiliki, Indosat Ooredoo Hutchison akan menjadi pemain telekomunikasi penting dalam mendorong agenda transformasi digital Indonesia. Serta memberikan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Vikram. (Ak/El)