Pada tahun 2024, kata Irma, capaian itu meningkat menjadi 132 persen untuk dosis pertama dan 90 persen untuk dosis kedua.
“Yang HPV 1 tinggi capaiannya, karena mengejar imunisasi untuk 9 SMP,” jelas Irma.
Ia menyebut, sasaran vaksin HPV untuk siswa perempuan kelas 5 SD di Jateng sebanyak 267.434 anak.
Sementara itu, sasaran vaksinasi bagi perempuan di bawah usia 15 tahun, yakni kelas 6 SD dan kelas 9 SMP, mencapai 252.473 anak.
BACA JUGA: Suasana Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Semarang, Bisa Cek Mental hingga Kanker Serviks
Tak hanya perempuan, siswa laki-laki juga dicanangkan untuk menerima vaksin serupa agar pencegahan dapat lebih efektif.
“Menurut rencana aksi nasional penanggulangan kanker, ini nanti akan berlanjut pada anak laki-laki, karena penularan melalui hubungan seksual, berarti dari laki-laki juga ada target dalam road map nasional yang sedang berproses,” papar dia.
Kemenkes RI menyatakan layanan skrining HPV DNA akan terintegrasikan dalam program cek kesehatan gratis (CKG) per tahun 2025. Namun, hingga kini hal tersebut belum berlaku dalam pelaksanaan CKG.
Menanggapi itu, Irma mengaku pihaknya masih menunggu petunjuk teknis atau juknis dari Kemenkes RI.
“Untuk integrasi dengan CKG kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenkes. HPV DNA baru merupakan proyek percontohan tahun lalu di Dinas Kesehatan Semarang,” ungkap Irma. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi