BACA JUGA: Video Dugderan, Ada Bedug Raksasa di Alun-alun Semarang
Ketua Yayasan Masjid Agung Semarang, Khammad Ma’sum, mengonfirmasi bahwa absennya wahana tersebut mengurangi kemeriahan Festival Dugderan.
“Tanpa wahana hiburan, festival menjadi kurang meriah. Wahana tersebut merupakan daya tarik utama yang memungkinkan semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa, dapat menikmati festival dengan lebih baik,” ucapnya.
BACA JUGA: Semarak Dugderan 2023, Warga Semarang Berebut 10 Ribu Roti Ganjel Rel
Meskipun demikian, Ma’sum menegaskan bahwa masih terdapat alternatif wahana hiburan di Semarang.
“Di samping Dugderan, kita masih memiliki pasar malam di Jolotundo yang menawarkan berbagai wahana permainan. Namun, harus kita ingat bahwa Dugderan dan pasar malam tersebut merupakan dua acara yang terpisah,” tambahnya. (*)