SEMARANG, beritajateng.tv – Partai Gerindra Kota Semarang mengalami kenaikan jumlah perolehan suara 49 persen atau naik menjadi 150ribu dari 102ribu suara perolehan di 2019 silam.
Hal ini kata Ketua Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso di DPRD Kota Semarang, Senin 4 Maret 2024.
“Sampai tadi malam pukul 24.00 WIB, rekapitulasi di tingkat kota sudah selesai tinggal penetapan saja,” ujar Joko Santoso.
“Alhamdulillah partai Gerindra ada kenaikan dari sisi suara. Di 2019 kami dapat 102ribu suara, dan saat ini kami naik 49 persen menjadi 150ribu dari target 140ribu. Nah kursi ini yang tidak linier, kita hanya dapat tambahan satu kursi menjadi tujuh kursi,” kata Joko.
Menurut Joko, penyebaran perolehan kursi dinilai tidak merata. “Penyebaran kursinya tidak merata. Kita evaluasi pasti, untuk perbaikan kedepan,” tuturnya.
Joko menyebut, dari tujuh kursi di DPRD Kota Semarang mayoritas di isi oleh incumbent. “Dari tujuh kursi, lima incumbent, dua baru. Keduanya srikandi baru yakni D. Tunjung dan Dinda Ari,” jelasnya.
Dari data hasil salinan rekapitulasi KPU Kota Semarang, prediksi ketujuh nama kader Partai Gerindra yang lolos dan mendapatkan kursi di DPRD Kota Semarang. Yakni, di Dapil 1 ada nama Joko Santoso dengan perolehan suara sebanyak 8.570 suara. Di Dapil 2, terdapat nama Nunung Sriyanto yang mengantongi 13.234 suara, sedangkan Dinda Ari Ayu Isnani memperoleh 5.712 suara.
Selanjutnya, di Dapil 3 ada Herlambang Prabowo dengan 8.471 suara, di Dapil 4 ada D. Tunjung dengan 11.448 suara.