SEMARANG, beritajateng.tv – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 Kota Semarang diwarnai ulah sejumlah orang tua yang mengaku sebagai wartawan lantas meminta perlakuan istimewa terhadap anaknya hingga melakukan intimidasi.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, telah tegas meminta agar dalam proses seleksi PPDB tidak ada praktik titip-menitip, suap, dan gratifikasi.
Namun, pada kenyataannya, masih banyak orang tua siswa yang mencoba menitipkan anaknya pada PPDB tahun ini. Hal itu terungkap oleh Sekertaris Panitia PPDB 2024, Fajriah.
Menurut pengakuannya, pada PPDB tingkat SD yang berlangsung seminggu kemarin, ada orang tua yang meminta untuk menemui langsung dirinya. Tanpa basa-basi, oknum tersebut langsung memperkenalkan diri sebagai seorang wartawan.
BACA JUGA: Dasar Ndableg! Masih Banyak Ortu Ingin Titip Kursi di PPDB Kota Semarang, Panitia Sampai Gemas
Panitia PPDB tegas lawan intimidasi oknum wartawan
Saat tahu maksud kedatangan oknum mengaku wartawan itu untuk menitipkan anaknya di PPDB 2024, Fajirah tegas langsung menolak dan mengatakan tidak bisa.
“Terus dia marah-marah. Lapor sana, lapor sini. Saya enggak tau oknum wartawan dari media mana,” ungkap Fajriah saat beritajateng.tv konfirmasi, Minggu, 23 Juni 2024.
Dari kejadian itu, Fajriah mengaku tidak habis pikir atas ulah orang tua yang mengaku sebagai wartawan tersebut. Pasalnya, kata Fajriah, wartawan yang bekerja di media seharusnya bertugas untuk mengedukasi masyarakat, termasuk menjauhi praktik titip-menitip dalam PPDB.