Sementara itu, beberapa warganet yang mengetahui hal itu lantas mengaitkannya dengan kasus kebocoran data yang sebelumnya terjadi di Indonesia.
“Makin marak. Seperti yang terjadi di kominfo, apakah celahnya dari judol?” tulis @e******o.
BACA JUGA: Berawal Laptop Butut, Siswa SMKN 8 Semarang Ini Temukan Bug di Google
Salah seorang warganet pun menduga kebocoran data tersebut lantaran server yang umum pemerintahan Indonesia gunakan ialah XAMPP.
“Mungkin servernya pakai XAMPP, itu yang paling umum dalam sistem kehadiran online pemerintah Indo,” tulis @m*****o dalam bahasa Inggris.
BACA JUGA: Dari Nominal Ceban hingga Pemain Masih Bocah, Ini Deretan Fakta Temuan Satgas Pemberantasan Judol
Saking seringmya terjadi di Indonesia, warganet lain malah membiarkan data tersebut bocor karena ia anggap telah open source (milik umum).
“Ambil aja bang. negara open source kok,” tulis @w*********t. (*)