SEMARANG, beritajateng.tv – Menyongsong Pilkada, Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Djoni Kristianto, menyinggung bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang ia nilai layak memimpin Jawa Tengah.
Hal itu ia sampaikan saat mewakili pimpinan DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemantapan Isu-isu Strategis Jelang Pilkada di Front One HK Resort, Kota Semarang, Rabu, 24 Juni 2024 siang.
Menurutnya, Bacakada yang layak memimpin kabupaten/kota maupun Provinsi Jawa Tengah ialah orang yang berpengetahuan.
Bahkan, ia menyoroti biaya yang sangat besar untuk menjadi kepala daerah di Jawa Tengah. Hal itu, dalam hematnya, berdampak pada kualitas kepala daerah terpilih.
BACA JUGA: Video Viral Ratusan Kades di Pati Deklarasi Dukung Sudewo dan Ahmad Luthfi di Pilkada
“Untuk jadi sekelas Bupati saja itu butuh biaya Rp50 miliar sampai Rp70 miliar. Bisa bayangkan dalam 5 tahun periode itu, satu bulan dapatnya berapa?” ujar Djoni.
Djoni juga menyoroti kepandiran kepala daerah di wilayah Jawa Tengah. Yang mana, kata Djoni, kabupaten/kota di Jawa Tengah pernah dipimpin oleh orang tak berpengetahuan.
“Orang-orang yang memimpin zaman dulu pernah [membaca sambutan], ‘Selamat pagi, bapak2, ibuk2.’ Agar bukan seperti itu lagi. Ternyata pernah ada satu masa kita mengalami dipimpin yang tidak berpengetahuan,” ungkapnya.
Di masa ini pun, tutur Djoni, kepala daerah yang berpengetahuan sudah banyak memimpin di Jawa Tengah.
“Tapi alhamdullilah sekarang pada posisi ini, meskipun ada satu-dua [kepala daerah] yang masih tidak berpengetahuan,“ bebernya.
Beberkan 3 nama Anggota DPRD Jawa Tengah yang maju Pilkada 2024
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Djoni mengaku ada anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang mencoba peruntungannya sebagai eksekutif dalam Pilkada 2024 mendatang.