BMKG: Waspadai Bahaya Ultraviolet
BMKG mengingatkan bahwa indeks UV tinggi bisa menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, hingga meningkatkan risiko kanker kulit jika tidak ada perlindungan yang memadai.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk menghindari paparan langsung sinar matahari antara pukul 10.00–14.00 WIB.
BMKG juga menyarankan masyarakat untuk:
-
Menggunakan tabir surya (SPF minimal 30) saat beraktivitas di luar ruangan.
-
Memakai topi, kacamata hitam, dan pakaian tertutup.
-
Memperbanyak minum air putih guna mencegah dehidrasi.
-
Menghindari aktivitas fisik berat di bawah terik matahari untuk mencegah heatstroke atau kelelahan akibat panas.
BACA JUGA: Semarang Panas Menyengat Capai 35 Derajat Celsius, BMKG: Tetap Berpotensi Hujan Walau Jarang
BMKG memperkirakan kondisi suhu tinggi dan paparan ultraviolet ekstrem ini masih akan berlangsung selama periode pancaroba, sebelum memasuki puncak musim hujan pada akhir November hingga Desember 2025.
“Kondisi ini masih akan terasa beberapa minggu ke depan. Kami imbau masyarakat tetap waspada dan menjaga kesehatan,” tegas Andri. (*)













