Ruki menjelaskan bahwasanya DPRD dan Pemkot Semarang telah bersepakat menjalankan program pengelolaan yang massif melalui lomba ini agar Kota Semarang mampu menjadi kota percontohan.
“Kami DPRD Dengan Pemkot telah sepakat agar kota semarang jadi percontohan dalam pengelolaan sampah,” tutupnya.
Pengelolaan Sampah Lampah Kita
Sedikit informasi, Gelaran Lampah Kita ini akan mulai terlaksana pada 25 September – 15 Oktober 2023. Caranya yakni dengan mengunggah kegiatan maupun aktivitas pengelolaan sampah. Dengan inivasi peserta di media sosial instagram dengan memention akun instagram @mbakitasmg @dlh.semarang serta hastag #LOMBALAMPAHKITA2023 #LHBERSIHBERMANFAAT.
Terdapat 4 kategori dan 1 inovasi lomba Lampah Kita yang cara penilaiannya dengan menyetorkan video.
Penilaian video tersebut dari tingkat RT, naik ke RW kemudian ke kelurahan, kecamatan, hingga tingkat Kota.
Tim penilai atau juri terdiri dari pakar lingkungan yang akan turun langsung mengecek lapangan terkait dengan kesesuaian isi video tersebut.
Hadiah lomba Lampah Kita total berjumlah Rp 189 juta rupiah. Untuk juara 1 hadiahnya kurang lebih senilai 20 juta rupiah. (*)
Editor: Elly Amaliyah