DEMAK, beritajateng.tv – Bupati Demak Eistianah berharap honor guru Madin TPQ dan Ponpes di Demak bisa meningkat lagi di tahun 2024 mendatang.
“Guru ibarat lilin, ia menghabiskan dirinya sendiri untuk menerangi jalan bagi orang lain,” ujar Eistianah saat menyampaikan petuahnya, Rabu 29 November 2023.
Hal itu ia sampaikan saat Forum Ulama Umaro Peningkatan Kesejahteraan Guru Madin TPQ dan Ponpes di yayasan Nurul Huda, Ponpes Syafaatul Qur’an Karangawen, Demak.
Menurut Bupati, pendidik dalam hal ini guru Madin TPQ merupakan sosok yang harus kita hormati. Mengingat jasanya dalam mencetak anak didik dari usia dasar berakhlak baik dan menekankan nilai agama pada kehidupan sehari -hari.
“Perkembangan zaman kalau tidak kita imbangi ilmu agama, maka pondasi akan goyah. Oleh sebab itu tugas berat pembimbing sudah sepatutnya kita hargai,” tutur Eistianah.
Eisti menyampaikan, dalam pencairan bantuan peningkatan kesejahteraan di tahun anggaran 2023 ini. Merupakan bentuk wujud terima kasih kepada Guru Madin, TPQ dan Pondok Pesantren yang telah bersemangat. Dalam membimbing anak didiknya menjadi lebih cinta dan mengerti tentang agama.
Honor Guru Madin TPQ
“Ini wujud terima kasih kami kepada panjenengan. Dengan salah satu program yang kita buat yaitu memberikan peningkatan insentif kepada panjenengan semua. Di tahun 2022 kita anggarkan Rp 2 miliar, di tahun 2023 ini kita anggarkan Rp 5 miliar,” ujarnya.