Elektabilitas Walkot Semarang Tinggi, Lembaga Survei: Kekuatan Partai Politik Masih Didominasi PDI Perjuangan

Survei AKSARA
Survei AKSARA Research and Consulting melakukan survei persepsi publik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Nama Wali kota Semarang Hevearita G. Rahayu atau yang akrab disapa dengan Mbak Ita mendapatkan elektabilitas tertinggi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.

Berdasarkan survei persepsi publik menjelang Pilkada Kota Semarang yang dilakukan oleh AKSARA Research and Consulting pada kategori ‘Tokoh yang pantas memimpin Kota Semarang Jika Pilkada Diadakan Hari Ini’, Walikota usungan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut mendapat tingkat keterpilihan sebesar 26,3 persen.

Kemudian disusul oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin yang mencapai perolehan angka sebesar 13,8 persen dan Anggota DPR RI 2019-2024 A.S Sukawijaya sekaligus CEO PSIS Semarang sebesar 12,2 persen dalam posisi tiga besar.

Meskipun meraih elektabilitas tertinggi, nama Mbak Ita terlampaui oleh sosok A.S Sukawijaya atau yang terkenal dengan Yoyok Sukawi sebagai tokoh pemilih muda. Dalam kategori ‘Pemilih Generasi Muda (17-39 Tahun), nama A.S Sukawijaya berhasil meraih peringkat pertama dengan perolehan suara 12,4 persen. Sementara nama Hevearita G. Rahayu menduduki posisi kelima dengan perolehan suara sebesar 3 persen.

“Walaupun respondennya berbeda, survey saat ini memotret persepsi dari seluruh pemilih, tapi ada tren penurunan dukungan dari anak muda terhadap Mbak Ita,” ujar Direktur Eksekutif AKSARA Research Hendri Kurniawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa 23 Mei 2023.

Elektabilitas Ita Tinggi, Akankah Bertahan Hingga Akhir Kontestasi?

Hendri mengungkapkan dinamika akan terjadi di Pilkada 2024 mendatang. Pasalnya, hadirnya nama baru yakni Iswar Aminuddin mengalami tren kenaikan yang cukup siginifikan daripada survei sebelumnya pada Januari lalu. Nama Iswar pada survei Januari lalu hanya mencapai 9,2 persen suara, sementara saat ini berhasil memperoleh 13,8 persen suara.

“Elektabilitas Sekda Kota Semarang ini kenaikannya cukup lumayan, banyak mendapat dukungan dari kalangan pemilih tua,” imbuhnya.

Tak hanya mengadakan survei terkait elektabilitas Walikota Semarang, Hendri pun mengungkap peta kekuatan partai politik menjelang Pemilu Legislatif 2024.

“PDI Perjuangan menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi sebesar 33,2 persen, kemudian partai Gerindra 11,5 persen dan Golkar 9,6 persen,” terangnya.

Terlebih, ia juga melaporkan bahwa antusiasme warga Kota Semarang cukup tinggi untuk berpartisipasi dalam Pilkada mendatang. Sebanyak 81,3 persen responden menyatakan diri akan memilih dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Sementara isu pokok yang paling jadi perhatian masyarakat adalah harga kebutuhan dasar, lingkungan dan kesejahteraan,” tutupnya (*).

Editor: Andi Naga Wulan.

Tinggalkan Balasan