Dalam kesempatan yang sama, Gus Muhaimin mengucapkan terimakasih atas atensi dan dukungan dari emak-emak pedagang pasar, khususnya di pasar Bintoro Demak. “Pedagang pasar harus bisa merasakan kesejahteraan dan kebahagiaan. Itu hak panjenengan sedoyo. Saya siap memperjuangkan aspirasi dan curhatan panjenengan,” kata Gus Muhaimin.
Ketua Umum PKB itu sendiri berharap pemerintah bisa menstabilkan harga salah satunya komoditas minyak goreng agar daya beli masyarakat terhadap minyak goreng bisa kembali normal.
Muhaimin Iskandar meminta pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan, melanjutkan intervensi harga minyak goreng. Sebelumnya kebijakan intervensi harga minyak Rp 14 ribu per liter direncanakan berlaku enam bulan.
“Intervensi harga dalam enam bulan ini lanjutkan saja. Tapi, kalau dirasa sudah stabil, ya sudah lepas lagi. Nanti kalau enggak stabil, intervensi lagi. Kita dorong untuk lanjut (intervensi harga),” ujar Gus Muhaimin.
Menurut dia, intervensi harga minyak goreng sangat membantu masyarakat. Ia melihat peran pemerintah dibutuhkan saat ini untuk menyeimbangkan harga bahan pokok.
“Karena itu, lanjutkan intervensi harga minyak dan gunakan kewenangan pemerintah agar membantu masyarakat tidak menjadi kesulitan karena harga yang tinggi,” ucap Gus Muhaimin. (Bw/El)