“Ajang promosi wisata. Tentu menjadi harapan juga meningkatkan pariwisata Kota Semarang. Kita tahu Kota Semarang terbatas seperti destinasi gak punya gunung yang bagus dan pantai. Tetapi bagaimana kita mengemas dan kolaborasi agar pariwisata ekonomi kreatif bisa berjalan,” ujarnya.
Mbak Ita berharap tema yang diusung ini bisa meningkatkan kekompakan antara stakeholder dan masyarakat untuk membangun Kota Semarang yang lebih baik.
Parade SNC ini mulai dari Jalan Pemuda dengan flag off dari Balai Kota Semarang, ini menjadi satu rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Semarang ke-477.
“Tentu hari ini satu dari salah satu puncak yang tentu bisa memberikan kegembiraan dan ekonomi bergeliat karena ini (kostum,Red) karya ekonomi kreatif. Sehingga bisa memberikan dampak luar bisa dan bisa menjadi contoh daerah lain,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R. Wing Wiyarso menjelaskan, ada yang berbeda dalam penyelenggaraan Semarang Night Carnival tahun ini.
Perbedaannya tahun lalu dimulai dari Kota Lama 0 kilometer. Kini sesuai keinginan masyarakat dan arahan Walikota Semarang, rute mulai dari Balai Kota agar lebih nyaman.
“SNC kali ini selain bersinergi dengan peringatan Hari Jadi Kota Semarang juga masuk dalam penyelenggaraan Semarang Introducing Market yang berpusat di Simpang Lima. Sehingga seluruh warga dan wisatawan bisa berkumpul di sana,” paparnya.
Lebih lanjut, para peserta SNC maupun masyarakat dengan kostum unik bisa mendapatkan hadiah. Hal ini karena terdapat dewan juri dan akan dipilih 10 terbaik untuk mendapatkan hadiah dari Wali Kota Semarang. Pihaknya menyiapkan tim independen yang nanti akan menilai para peserta.
“Kita sudah siapkan tim untuk penilaian karena kita hunting agar masyarakat tidak tahu ada tim penilaian berkeliaran,” imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah