SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang terus mengevaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kota Semarang, Aji Nur Setiawan, mengungkapkan, keluhan paling banyak yang pihaknya terima adalah server ANBK yang nge-down atau tidak lancar. Ia menyebut, hampir semua sekolah mengalami gangguan server pada ANBK tahap pertama minggu lalu.
Meski begitu, pihaknya telah melaporkan soal keluhan itu ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai pengelola website.
“Soal server kami sudah sampaikan ke kementerian agar nanti waktu pelaksanaan tahap kedua lebih dijaga dan ditingkatkan kembali sehingga koneksinya tidak terhambat,” ucapnya saat beritajateng.tv konfirmasi, Rabu, 6 November 2024.
Ia menambahkan, gangguan pemadaman listrik juga terjadi beberapa kali saat pelaksanaan ANBK. Akibatnya, sejumlah sekolah terpaksa mengungsi ke sekolah lain.
BACA JUGA: Mati Listrik saat ANBK, Siswa SD Pedurungan Kidul 03 Terpaksa Ngungsi ke TKN Pedurungan
Di sisi lain, kata Aji, Dinas Pendidikan sebenarnya telah menghubungi pihak yang bersangkutan agar menunda pemadaman listrik. Akan tetapi pada kenyataannya, pemadaman masih terjadi di sejumlah titik.
“Kami akan memberitahu pihak sekolah agar manajemen listrik diperhatikan. Jangan sampai listrik mati, karena beban listrik dari alat elektronik yang terlalu tinggi,” ucap dia.
Dinas Pendidikan Semarang belum bisa penuhi semua kebutuhan ANBK, akui anggaran terbatas
Lebih jauh, Aji menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan juga menerima laporan bahwa banyak sekolah yang masih kekurangan laptop atau komputer saat pelaksanaan ANBK. Alhasil, sekolah terpaksa pinjam laptop dari guru atau sekolah lain.