SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah menegaskan sejauh ini tidak ada penolakan terkait dengan rencana pemberian gelar pahlawan untuk Presiden kedua RI, Soeharto.
Ini ditegaskan Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK) RI, Fadli Zon usai menghadiri pembukaan International Union of Prehistoric and Protohistoric Sciences (UISPP), di UKSW, Salatiga, Senin 27 Oktober 2025.
Saat awak media konfirmasi, Fadli Zon dengan tegas menyampaikan, terkait dengan rencana pemberian gelar pahlawan untuk Presiden RI kedua, Soeharto tetap berproses.
Ia bahkan tidak mendengar adanya penolakan terhadap rencana tersebut. “Soal (penolakan), saya tidak mendengar,” ungkapnya kepada awak media.
BACA JUGA: Padma Piazza Semarang Hadirkan Platinum Cineplex untuk Hiburan Berkualitas di Jantung Kota
Menurutnya, proses pemberian gelar pahlawan berdasar usulan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Mekanismenya berproses dari bawah.
Mulai dari kota dan kabupaten, lanjut ke provinsi, lalu diteliti Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) di Kemensos RI. Dari proses tersebut kemudian diserahkan kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK).













