Flu Batuk Meningkat Saat Cuaca Berubah
Gejala influenza dapat muncul secara mendadak pada setiap orang. Tingkat keparahan gejala juga berbeda. Demam menjadi keluhan paling umum. Batuk kering sering menyertai kondisi tersebut.
Pilek atau hidung tersumbat juga kerap muncul. Tenggorokan terasa nyeri saat menelan. Kepala terasa berat serta pusing. Tubuh pun terasa lemas sepanjang hari.
Sebagian penderita mengalami nyeri otot serta sendi. Kondisi tertentu memicu mual atau gangguan pencernaan. Gejala tersebut membutuhkan perhatian lebih. Pemeriksaan medis perlu segera dilakukan bila keluhan memburuk.
Kementerian Kesehatan RI turut menyampaikan langkah pencegahan praktis. Asupan gizi seimbang membantu menjaga imunitas tubuh. Sayur serta buah segar sebaiknya rutin terkonsumsi.
BACA JUGA: Mahasiswi USM Meninggal Dunia saat Ospek, Kampus Tegaskan Karena Penyakit Jantung
Waktu tidur cukup juga berperan besar. Tubuh memerlukan istirahat berkualitas setiap malam. Sistem kekebalan akan bekerja lebih optimal. Kebiasaan begadang sebaiknya terhindari.
Kebersihan makanan serta minuman juga perlu perhatian. Pilihan makanan sehat mengurangi risiko infeksi. Air minum bersih menjaga kesehatan pencernaan.
Selain itu, kebiasaan mencuci tangan sangat penting. Sabun serta air mengalir mampu menghambat penularan virus. Langkah sederhana tersebut efektif melindungi keluarga.
Dengan langkah tersebut, risiko flu batuk meningkat dapat terkendali. Kesadaran masyarakat menjadi faktor penentu. Pola hidup sehat perlu konsisten setiap hari. Kesehatan publik pun akan lebih terjaga. (*)












