Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Galang Dana Dukung Korban Kekerasan Seksual, LRC-KJHAM Gelar Bazar Baju Bekas Murah

×

Galang Dana Dukung Korban Kekerasan Seksual, LRC-KJHAM Gelar Bazar Baju Bekas Murah

Sebarkan artikel ini
LRC-KJHAM
Pengunjung memilih pakaian pada bazar baju bekas murah yang digelar oleh LRC-KJHAM pada 26-28 Juli 2023. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Legal Resource Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) menyelenggarakan bazar untuk menggalang dana bagi korban kekerasan seksual selama 3 hari, 26-28 Juli 2023.

Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari peringatan hari lahir LRC KJHAM yang ke-24, sekaligus untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam upaya penghapusan kekerasan seksual terhadap perempuan.

Direktur LRC-KJHAM Nurlaila Hafidhoh menyebut kegiatan ini memiliki dua tujuan utama. Yang pertama untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat membeli baju dengan harga terjangkau tapi masih layak pakai. Selain itu juga sebagai gerakan peduli lingkungan, dengan mengurangi pembelian baju baru dengan memanfaatkan baju bekas.

BACA JUGA: LBH Semarang: Jangan Salahkan Korban Kekerasan Seksual, Ini Langkah yang Mesti Kita Lakukan

“Hasil penjualan dari bazar ini akan sepenuhnya dialokasikan untuk pendampingan korban kekerasan seksual,” jelas Nurlaila kepada beritajateng.tv, Jumat, 28 Juli 2023.

Nurlaila menambahkan, bazar ini adalah kali pertama bagi LRC-KJHAM. Sebelumnya, pihaknya berjualan secara langsung di Pasar Krempyang, Semarang Utara dan Pasar BK Semarang Barat. Selain itu, penjualan masih terbatas secara online melalui Instagram.

“Antusias masyarakat cukup bagus, ya. Apalagi lingkungan sini bisa terbilang elit, ya, tapi antusiasmenya tinggi. Banyak yang hari pertama datang, hari kedua datang lagi mengajak temannya,” lanjut Nurlaila.

LRC-KJHAM: pendampingan korban kekerasan seksual butuh kontribusi masyarakat

Nurlaila tak memungkiri bahwa kendala biaya dan prosedur birokrasi yang rumit masih sering kali menjadi hambatan utama dalam memberikan pendampingan yang memadai. Tak jarang, korban harus bolak-balik memenuhi panggilan kantor polisi maupun melakukan pemeriksaan di rumah sakit.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan