Oleh karena itu, bazar kali ini merupakan salah satu strategi LRC-KJHAM untuk tetap dapat memberikan pendampingan terhadap korban.
“Mau tidak mau bagaimana berstrategi mengembangkan inovasi-inovasi sendiri biar tetap bisa memberikan pendampingan korban,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kasus Mahapala Unnes, Bukti Pelecehan Seksual Bisa Terjadi di Mana Saja
Ia pun berharap kegiatan kali ini bisa sekaligus memperluas dan mengampanyekan informasi-informasi yang berkaitan denhan penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Ia pun mengajak masyarakat untuk secara luas turut serta peduli terhadap korban.
“Peduli terhadap korban tidak harus kemudian secara fisik mendampingi korban secara langsung, teman-teman bisa kontribusi dengan apa pun yang temen-teman bisa, salah satunya dengan membeli ini bisa turut serta berdonasi untuk memperjuangkan hak korban,” pesannya.
Setelah bazar ini, LRC-KJHAM tetap akan menjual baju-baju bekas setiap harinya di kantor mereka yang beralamatkan di Jalan Kauman Raya Nomor 61, Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi