Di tahun 2023, lanjutnya, dirinya bersama tim akan menyelesaikan sebanyak 22 Provinsi di seluruh Indonesia.
“Kami biasanya dalam penilaian akan melakukan kegiatan bersama-sama dengan kementrian terkait. Yaitu dari Dalam negeri, Kementrian Desa, dan juga Keuangan beserta dengan konsultan,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun membacakan sambutan Bupati Demak.
Ia mengatakan, Bimtek tersebut memiliki nilai yang strategis. Karena merupakan salah satu upaya nyata untuk mewujudkan Pemerintahan Desa yang akuntabel. Transparan, profesional, efektif, efisien, bersih, serta bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme.
“Melalui bimtek ini, saya berharap seluruh peserta dapat memahami aturan pengelolaan keuangan desa. Sehingga akan meminimalisir berbagai resiko yang bisa menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” pungkasnya.(*)
Editor: Elly Amaliyah