SEMARANG, beritajateng.tv – Sat Reskrim Polres Semarang melakukan Konfrensi Pers, di halaman ruang Sat Reskrim Polres Semarang, Senin (3/4/2023). Konferensi Pers ini bertujuan mengetahui motif dan kronologi pelaku penyerangan sekelompok pemuda gangster Semarang.
Sebelumnya, gangster Semarang melakukan penyerangan di Exit Tol Ungaran pada Minggu dini hari, 26 Maret 2023.
Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Kresnawan Hussein bersama Kaur Bin Ops Iptu Sudaryo, Kasi Humas Iptu Pri Handayani, dan Kanit 1 Sat reskrim Ipda Ray Alvis STrK mengungkap motif gangster Semarang.
Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Hussein menyampaikan Polres Semarang berhasil mengamankan tersangka. 4 dari 5 orang tersangka, untuk 1 orang berinisial S masih dalam pengejaran. Sedangkan dari ke 5 tersangka tersebut mendapati 3 orang masih di bawah umur.
“Kami hadirkan di sini 1 tersangka dewasa yaitu AP (19 th). Pelaku penyerangan dengan TKP Exit Tol Ungaran di depan toko mainan Dyno Toys pada 26 Maret 2023 Silam. Sedangkan untuk 3 tersangka lainnya yaitu DF, ES dan KC tidak bisa kami hadirkan karena masih di bawah umur. DF (17 th) sedangkan ES dan KC (16 th). Sedangkan untuk saudara S yang sedang kami kejar, menurut info tersangka berusia sekitar 18 hingga 19 tahun,” ungkapnya.
Motif Gangster Semarang: Emosi Sesaat
AKP Hussein menyampaikan kembali bahwa motif dari para tersangka yang melakukan penyerangan karena pengaruh minuman alkohol, dan para pelaku membawa senjata tajam untuk berjaga jaga dan membawa bendera bertuliskan “Semarang Gangster” untuk mencari jati diri kepada pengguna jalan.
Hal ini berdasarkan pengakuan tersangka gangster Semarang berninisial AP kepada awak media, “Saya ikut emosi karena melihat korban tidak memberikan rokok saat saudara DF meminta rokok kepada korban, apalagi setelah saya dan teman-teman yang lain habis mengkonsumi miras berjenis tuak. Untuk bendera serta yang membeli atau mendapatkan senjata tajam merupakan milik DF,” ungkap AP.