Ganjar Jenguk dan Beri Semangat Pasien Covid-19 Klaster Tarawih di Banyumas

Banyumas, 7/5(Beritajateng.tv) – Kabupaten Banyumas sempat dikejutkan dengan munculnya lonjakan kasus Covid-19 dari klaster tarawih. Sebanyak 50 orang saat ini masih diisolasi di tempat karantina terpusat Pondok Slamet Baturaden Purwokerto.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Banyumas termasuk mengecek posko-posko penyekatan arus mudik lebaran, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyempatkan menjenguk warga yang dikarantina itu.

Saat tiba di lokasi, Ganjar hanya menyapa beberapa warga dari kejauhan. Sambil berteriak, Ganjar memberikan semangat dan motifasi pada mereka semua.

“Gimana kabarnya, ada yang punya gejala tidak? Sesak nafas, batuk-batuk, atau pilek. Kalau ada keluhan jangan sungkan ngomong sama petugas ya,” teriak Ganjar dari kejauhan.

Beberapa pasien yang sedang diisolasi menjawab bahwa semuanya dalam kondisi sehat. Ada yang sempat kehilangan indera penciuman, tapi saat ini sudah baikan.

“Saya sempat tidak bisa mencium bau pak, alhamdulillah sekarang sudah bisa. Pak mau foto pak, tapi sayang kita jaraknya jauh,” ucap salah satu pasien.

“Ya sudah foto saja dari sana. Kelihatan kok. Atau kalau tidak difotoin dari sini, nanti minta ke petugas ya,” ucap Ganjar.

Ganjar pun menanyakan kenapa mereka semua bisa tertular Covid-19. Salah satu pasien mengatakan bahwa mereka tertular dari klaster tarawih. Ada pula yang ketularan dari tetangganya yang bersilaturahmi.

Tinggalkan Balasan