BACA JUGA: Pemkot Semarang Dorong Pelaku Usaha Miliki Sertifikasi Halal
Kualitas tenaga kerja juga menjadi unsur penting dalam penurunan tingkat pengangguran di Jateng. Kompetensi tenaga kerja yang selalu ditingkatkan, baik melalui pelatihan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, turut menjadi faktor pendukung.
“Dalam menurunkan tingkat pengangguran, tersedianya faslitas busa kerja online seperti E-Makaryo milik Pemprov Jateng juga berperan penting,” ungkapnya.
Klaim Angka Kemiskinan Menurun
Ganjar menyebut angka kemiskinan Jateng juga mengalami penurunan. Pada September 2021, tercatat angka kemiskinan di Jateng sebesar 11,25 persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,27 persen di tahun 2022, yakni sebesar 10,98 persen.
“Kebijakan dalam mengatasi kemiskinan itu salah satunya Kartu Jateng Sejahtera,” paparnya.
Selama tahun 2013 hingga 2022, Provinsi Jawa Tengah mengalami penurunan penduduk miskin sebesar 846,64 ribu jiwa. Angka ini membuat Jawa Tengah menjadi provinsi paling tinggi yang mengalami penurunan penduduk miskin dibanding dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa.
Tahun 2023 merupakan tahun akhir masa jabatan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen. Keduanya akan mengakhiri masa jabatan pada 5 September 2023. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto