“Pelaku sempat menabrak mobil tamu hotel, tapi katanya tidak ada kerusakan akhirnya pelaku lanjut [mengejar Dion],” lanjutnya.
Di lain tempat, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, menyebut pihaknya sudah mengantongi identitas orang yang berkelahi dengan korban.
“Memang pada waktu selesai kejadian di tempat hiburan, sempat ada kelahi ya dengan satu orang dan ini kami sudah dapat identitasnya. Kami akan ambil keterangan,” ujar Andika saat beritajateng.tv jumpai di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 19 Agustus 2025.
Korban sendirian di TKP
Kendati begitu, Andika menyebut Dion hanya seorang diri saat berada di TKP Reservoir Siranda, dengan posisi sempat tertidur di pinggir jalan. Bahkan, kata Andika, Dion sempat mencoba memanjat rumah di sekitar TKP.
“Cuman pada waktu di TKP dekat reservoir, posisi yang bersangkutan sendirian dan posisinya tidur di pinggir jalan. Sempat masuk juga, mencoba masuk ke rumah orang, manjat tapi gak sanggup. Setelah itu tidak terlihat lagi di situ ya,” papar Sena.
Lebih lanjut, Andika menyebut pihaknya telah mengambil keterangan beberapa saksi, termasuk satpam tempat hiburan malam yang berlokasi dekat TKP.
“Sudah ada beberapa saksi kami ambil keterangan termasuk security, pihak korban, dan salah satu rekan yang bersangkutan,” katanya.
Sena menuturkan, penyidik bakal berkoordinasi dengan dokter forensik terkait hasil temuan pihaknya di lapangan.
“Hari ini penyidik akan koordinasi dengan dokter forensik terkait hasil temuan forensik berikut juga temuan di lapangan ya, karena ada beberapa CCTV yang sudah kami dalami,” jelasnya.
Sebelumnya, geger temuan mayat laki-laki di Reservoir Siranda, Kota Semarang, dalam keadaan mengambang dengan pakaian lengkap termasuk sepatu.
Polisi menerima laporan kehilangan orang kemudian melakukan penelusuran, dan berdasarkan dari rekaman CCTV pada 31 Juli 2025 sekitar pukul 05.00 WIB, korban berjalan di dekat resevoir dan memanjat pagar. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi