“Tenant yang mengikuti bazar, merupakan bagian dari program pembinaan BRI terhadap UMKM agar bisa lebih maju dan tumbuh besar. Pandemi Covid membawa dampak di sektor usaha masyarakat, dengan bantuan permodalan terbukti UMKM bisa kembali tumbuh dan berkembang menjual dan memasarkan produk lokal unggulannya,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman menyatakan saatnya fokus pengembangan UMKM berupa pemulihan sektor ekonomi. Terobosan BRI dalam menjadi mitra UMKM menjadi role model OPD dan perangkat daerah untuk recovery sektor ekonomi. Sinergi antara pemerintah provinsi, BUMD, OPD dan BUMN sangat diperlukan dalam mendorong sektor ekonomi agar segera pulih.
“Program BRI dalam kemitraan UMKM sangat luar biasa, membantu mereka dalam meningkatkan dan pemasaran produk unggulan baik makananan maupun tekstil dan industri kerajinan. Program ini akan menjadi contoh bagi OPD terkait bersama BUMD dalam hal ini Bank Jateng membangun UMKM agar tumbuh kembang dalam mendorong PAD,” jelas politikus PKB tersebut.
Sementara Ketua Periswara, Dyah Prianing berharap adanya bazar banyak membuka kesempatan tidak hanya bagi para istri wakil rakyat. Namun masyarakat luas bisa lebih mengeksplor produk lokal menjadi unggulan. (*)