BACA JUGA: Wara-Wiri di Festival Internasional, Begini Potensi Film Pendek Karya Filmmaker Kota Semarang
Sinema lahir dari tanah Prancis
Pelaksanaan FSP sendiri ialah dalam rangka memperingati Bulan Film Prancis yang jatuh di bulan November. Joy menjelaskan, Prancis sangat dekat dengan perkembangan dunia perfilman.
Sebut saja Lumière Bersaudara, yang terdiri dari Louis Jean dan Auguste Marie Louis Nicholas. Keduanya adalah perintis penyutradaraan dan pembuatan film.
“Lumière Bersaudara itu dari Prancis, salah satu pencipta film. Apalagi Lumière sendiri artinya cahaya, dari situ bisa tercipta film,” jelas Joy.
Ia pun berharap, dengan gelaran Festival Sinema Prancis 2023 di Semarang ini dapat menjadi ajang pertemuan dan pertukaran budaya sinematik antara Prancis dan Indonesia.
“Harapannya tentu supaya khalayak luas lebih kenal sama Prancis, budayanya, film-filmnya. Prancis itu nggak cuma macaroon, baguette, Dior, Chanel, tapi ada sisi budaya dari Prancis itu sendiri,” tandas Joy. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi
Respon (1)