“Kami mengundang bapak dan ibu wali murid untuk membantu mendesain stan, sehingga hasil karya anak-anak terlihat lebih menarik dan berkesan,” tambahnya.
Meski begitu, kata Aziz, Gelar Karya P5 ini tidak hanya berfokus untuk memamerkan karya siswa saja. Akan tetapi, juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk tampil di hadapan khalayak.
BACA JUGA: Usung Tema Kearifan Lokal, SMA Negeri 3 Semarang Selenggarakan Gelar Karya P5
Misalnya melalui pertunjukan seni tari dan seni drama. Menurutnya, pertunjukkan seni dapat menjadi momen bagi siswa untuk mengekspresikan diri sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri.
“Kami berharap anak-anak semakin senang belajar dan mencintai budaya Indonesia, khususnya budaya lokal Semarang dan Jawa Tengah. Selain itu, kami ingin mereka berani mengekspresikan hasil karya mereka di depan umum,” tandas Aziz. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi