BALIKPAPAN, beritajateng.tv – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan pertanian tetap ada di IKN. Malahan, para petani mendapat tantangan bagaimana memenuhi kebutuhan pangan di ibu kota negara baru tersebut.
“Jawabannya kita hadirkan dalam Nusantara Agrofest ini,” ujar Kepala Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Asnawati Safitri, Minggu, 26 November 2023.
Lebih lanjut, Nusantara Agrofest merupakan forum silaturahmi dan berbagi para petani IKN.
Nusantara Agrofest berlangsung 25-26 November 2023 di Gelora Pemuda Samboja Barat. Dalam kesempatan itu ditampilkan teknologi, alat dan mesin pertanian, benih dan bibit, pupuk, hasil-hasil pertanian, produk olahan hasil pertanian, hingga kredit perbankan untuk usaha pertanian.
BACA JUGA: Hadiri Forum Bisnis Indonesia-AS, Mendag Yakinkan Investor Amerika untuk Berinvestasi di IKN
Para petani di IKN, jelas Myrna, bertani secara intensif dengan pertanian ramah lingkungan. Hal itu ditandai dengan penggunaan pupuk organik dan penggunaan pupuk kimia yang terukur. Petani IKN akan memanfaatkan maksimal lahan, ruang, air, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Menurut Pelaksana tugas Direktur Ketahanan Pangan OIKN, P. Setia Lenggono, contoh pertanian intensif tersebut adalah bercocok tanam di dalam greenhouse dengan sistem pengairan tetesan (drip system).
