“Khusus di Jateng, Partai Gerindra pernah punya pengalaman kalah tipis dalam ajang pemilihan gubernur saat mengajukan pasangan calon Sudirman Said dan Ida Fauziah. Apalagi saat ini melalui koalisi besar, dengan jumlah partai pengusung dan calon anggota legislatif lebih banyak, kemenangan Pilpres pasti akan mudah. Insyaallah,” tuturnya.
BACA JUGA: Prabowo Wajarkan Praktik Politik Dinasti, Pengamat Politik: Upaya Selamatkan Elektabilitas Gibran
Mas Dar menyebut popularitas Probowo-Gibran sudah cukup baik karena tidak ada rakyat di Jateng dan seluruh Indonesia yang tidak mengenal keduanya. Apalagi, ia yang merupakan putra asli Kabupaten Grobogan ini juga memahami konstelasi wilayah dan politik di Jawa Tengah.
“Saya asli putra Grobogan, jadi saya memahami betul konstalasi wilayah dan politik di Jawa Tengah. Jadi kita tidak hanya mengandalkan popularitas Probowo-Gibran semata, tapi kami akan bicara program. Program keberlanjutan kebijakan Presiden Jokowi. Bantuan sosial berupa BLT, PKH dan bansos lainnya akan tetap berlanjut. Bantuan pupuk akan diberikan langsung ke petani. Program yang belum ada akan diberikan,” katanya.
Menurutnya, Prabowo-Gibran juga telah punya program dana abadi pesantren, bantuan untuk lansia, hilirisasi industri, susu dan makan siang gratis bagi anak sekolah dari tingkat PAUD/TK hingga SMA/SMK.
Semua program tersebut anggarannya sudah terhitung oleh tim dan negara mampu untuk menyediakan dana tersebut. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi