SEMARANG, beritajateng.tv – Di sudut sebuah warung makan di sekitar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, puluhan anak muda tampak duduk anteng sambil sesekali berdiskusi. Mereka asik mendengarkan debat calon presiden (capres) ke-2 yang diputar oleh pengelola angkringan.
Salah satu anak muda, Khoirun Nisa, mengaku memilih nonton bareng (nobar) debat capres lantaran terasa lebih seru dan bisa bertukar pikiran dengan teman. Mahasiswa UIN Walisongo Semarang itu menyebut, debat capres ketiga dengan tema Hankam, Geopolitik, dan Hubungan Internasional sayang untuk terlewatkan karena membahas tema sangat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia.
“Kalau nonton sendiri di kos males, kalau kayak gini kan sambil nongkrong. Bertukar pikiran sama teman, jadi bisa lebih mengkritisi gagasan capres,” ucap Nisa kepada beritajateng.tv di angkringan TeHa, Minggu, 7 Januari 2023 malam.
Nisa menambahkan, gagasan yang ketiga capres sampaikan cukup kuat dan bisa menunjukkan kekuatan dan kelemahan masing-masing. Namun demikian, ia mengaku belum menentukan pilihan capres yang akan ia pilih pada 14 Februari mendatang.
“Untuk sekarang belum bisa memutuskan, yang penting udah tau kelebihan mereka. Soalnya kalau ngomongin kekurangannya banyak. Kita tunggu di debat selanjutnya,” tutur Nisa.
Hal senada juga disampaikan oleh Fitrah. Menurutnya, menonton debat capres sangat penting bagi pemilih muda sepertinya. Terlebih, banyak framing media atau potongan-potongan video tersebar di TikTok ataupun Instagram yang umumnya tak sesuai fakta di lapangan.